Diperbanyak dengan benih, stek berakar, olukasi, dan tunas. Penyerbukan dengan tangan diperlukan. Tanaman muda ditumbuhkan di bawah naungan di persemaian, biasanya dalam polybag. Tanam setelah 4-6 bulan dengan kepadatan 1.100-1.200 pohon/ha atau jarak tanam yang lebih lebar ketika kondisi pertumbuhan sangat baik. Persyaratan tanah: kedalaman minimum 1,5 m, kandungan lempung 30-40%, lapisan atas tanah memiliki kandungan karbon organik paling tidak 2%, kapasitas tukar kation 120 mmol/kg dan kejenuhan dasar tanah mencapai 35% seperti tanah entisol berdrainase baik (tanah aluvial), tanah inseptisol berdrainase baik (vulkanik dan sumber lain), tanah utisol dan alfisol merah atau kekuningan (tanah kaya hara di bawah hutan). Cabang yang tumbuh di bawah harus dipangkas setelah 2-3 tahun untuk memudahkan pemanenan. Untuk mempertahankan ketinggian pohon, tunas perlu dihilangkan secara berkala.