Diperbanyak dengan benih, stek, cangkok, atau pengumpulan anakan di bawah pohon dewasa. Benih harus ditanam dalam keadaan segar karena akan kehilangan viabilitas dengan cepat dan setelah 4-6 minggu akan sulit berkecambah. Tabur pada tanah gembur dan di bawah naungan. Benih jangan dikubur karena akan mengurangi persentase perkecambahan. Perkecambahan mulai pada minggu ke 1-3 setelah ditabur dan selesai setelah 5-12 minggu. Untuk fungsi naungan, dapat ditanam dengan jarak tanam 6 m x 6 m. Untuk produksi kayu, jarak tanam 2 m x 3 m. Termasuk jenis pohon yang dapat dipangkas secara teratur
Nama Ilmiah
Syzygium polyanthum
Pangan
Kayu Pertukangan
Obat
Nama Internasional
Indonesian bay leaf
Nama Lokal Indonesia
Salam, Manting (Jawa), Ubar Serai (Sumatra)
Famili Pohon
Myrtaceae
Rerata Ukuran Daun (cm)
10.5cm
Panjang
×
4.75cm
Lebar
Tinggi Pohon
Medium (20–35m)
Ketinggian Tempat Tumbuh (m)
0–1000m
Distribusi
Asli
Eksotis
Asli di Indonesia
Asli di
Kawasan
Asia
Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam
Indonesia
Jawa, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Sumatra
Informasi Agroforestry Kopi
Sistem Kebun Kopi
Robusta
Manfaat Pada Kopi
Belum Diketahui
Kelaziman
Umum di Agroforestri Kopi
Pengolahan
Ditanam
Regenerasi
Tumbuh Alami
Perawatan Pohon
Manfaat dan Penggunaan Pohon
Penggunaan
- Pangan
- Kayu Pertukangan
- Obat
Buah matang dapat dimakan dan bersifat sebagai astrigent. Daun aromatik ditambahkan sebagai bumbu, baik segar atau kering, dan dimasak dengan daging, ikan, nasi, dan sayuran dan aromanya berkembang secara bertahap. Daun dan ekstrak kulit kayu digunakan sebagai obat deare sementara tumbukan daun, kulit kayu dan akar digunakan untuk mengatasi gatal-gatal. Kayunya digunakan untuk konstruksi rumah dan furnitur
Jasa Lingkungan
- Belum Diketahui
Manfaat bagi Keanekaragaman Hayati
Iya
Digunakan oleh kukang jawa untuk bergerak