Terlepas dari metode perbanyakan, tanaman muda tumbuh paling baik di bawah naungan, namun membutuhkan sinar matahari penuh apabila sudah tumbuh dengan baik. Persiapan lahan termasuk pembajakan lahan dilanjutkan dengan penggaruan. Sebaiknya ditanam pada awal musim hujan dengan tambahan irigasi selama pertumbuhan. Kepadatan kurang lebih 100 pohon/ha dengan jarak 12 x 8 m atau 10 x 10 m. Bisa tumbuh pada berbagai tipe tanah, namun tumbuh paling baik pada tanah aluvial, pesisir, lempung berpasir berdrainase baik, atau tanah lempung. Drainase yang baik sangat penting karena pohon dapat merontokkan buahnya ketika tanah terlalu basah. Beberapa kultivar (terutama hibrida interspesifik) telah beradaptasi dengan tanah dangkal berkapur dan tampaknya toleran terhadap kondisi salinitas tinggi. Setelah tumbuh dengan baik, hanya membutuhkan sedikit pengelolaan. Penyerbukan dengan serangga.
Asli di
Kawasan
Indonesia
Eksotis di
Asia Tenggara
Indonesia
Informasi Agroforestry Kopi
Manfaat dan Penggunaan Pohon
- Pangan
- Pakan Ternak
- Kayu Pertukangan
- Obat
- Olahan
Buahnya bisa dimakan mentah, direbus, diasamkan, dimaniskan, diasinkan, dikukus atau dipanggang. Daunnya dimakan oleh sapi, kambing, babi, kuda, dan gajah. Sisa buah juga dapat diberikan kepada hewan. Kuda akan memakan kulit kayu, cabang muda, dan pucuknya, sehingga harus dijauhkan dari tanaman yang baru ditanam. Kayunya sangat ringan, tahan lama, dan tahan rayap. Digunakan dalam konstruksi rumah, mebel, dan pembuatan sampan. Bunga yang dipanggang dioleskan pada gusi di sekitar gigi yang sakit untuk meredakan nyeri, getah dan sari dari daun yang dihancurkan dapat digunakan untuk mengobati infeksi telinga, penyakit kulit dan penyakit jamur. Getahnya dipijatkan ke kulit untuk mengobati patah tulang, keseleo dan sakit punggung. Getahnya diencerkan dan diminum untuk mengatasi masalah perut. Akar adalah astrigent yang digunakan untuk penyakit kulit. Kulit kayunya mengobati sakit kepala.
- Naungan Kopi
- Perbaikan Tanah