Diperbanyak secara eksklusif dengan benih. Benih dapat dikumpulkan dari buah yang dijatuhkan oleh kelelawar dan tupai. Taburkan benih dalam bentuk buah utuh langsung setelah dipanen atau setelah beberapa hari dikeringkan di bawah naungan. Berkecambah setelah sekitar 90 hari. Pilih benih dari pohon yang berbuah lebih awal dan teratur, memiliki banyak daun di tajuk, serta memiliki banyak buah. Pilih buah yang sudah matang sempurna dan mengapung secara vertikal di dalam air dengan bagian atas buah menghadap ke atas. Bibit membutuhkan naungan. Pada usia 12-24 bulan, tanaman dengan jumlah daun lima atau lebih dapat ditanam dengan tanah yang masih menempel pada akarnya. Tanam pada kedalaman sekitar 90 cm pada tanah dengan drainase baik. Membutuhkan penyiangan dan mulsa secara teratur. Irigasi digunakan pada beberapa wilayah yang lebih kering dan biasanya dibudidayakan di sekitar rumah dan sepanjang perbatasan lahan pertanian dataran tinggi. Membutuhkan curah hujan tahunan yang tinggi dan terdistribusi dengan baik sebesar 1.500-5.000 mm.
Nama Ilmiah
Areca catechu
Pangan
Obat
Ornamental
Olahan
Serimonial
Nama Internasional
Betelnut palm
Nama Lokal Indonesia
Pinang, Jambe (Jawa, Sunda), Pua (Sunda kecil, Maluku)
Famili Pohon
Arecaceae
Rerata Ukuran Daun (cm)
52.5cm
Panjang
×
5cm
Lebar
Tinggi Pohon
Medium (20–35m)
Ketinggian Tempat Tumbuh (m)
0–900m
Distribusi
Asli
Eksotis
Eksotis di Indonesia
Asli di
Kawasan
Asia
Filipina
Eksotis di
Asia Tenggara
Kamboja, Laos, Malaysia, Papua Nugini, Singapura, Thailand, Vietnam
Indonesia
Jawa, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Sulawesi, Sumatra
Informasi Agroforestry Kopi
Sistem Kebun Kopi
Robusta
Arabika
Manfaat Pada Kopi
Belum Diketahui
Kelaziman
Umum di Agroforestri Kopi
Pengolahan
Ditanam
Regenerasi
Tumbuh Alami
Perawatan Pohon
Manfaat dan Penggunaan Pohon
Penggunaan
- Pangan
- Obat
- Ornamental
- Olahan
- Serimonial
Buah pinang dikunyah sebagai jamu, kandungan tanin dan minyak cukup tinggi serta dapat dijual di pasar. Pinang digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi sariawan, luka, pembengkakan, dan penyakit kulit. Digunakan juga sebagai antiparasit untuk manusia dan hewan, dapat merangsang haid, mengobati diare, gangguan kencing, edema (pembengkakan diakibatkan retensi cairan), dan nyeri pinggang. Bunga yang harum digunakan saat acara pernikahan, pemakaman. Kayunya digunakan untuk pagar, dan pohonnya sebagai hiasan di taman.
Jasa Lingkungan
- Belum Diketahui
Manfaat bagi Keanekaragaman Hayati
Belum Diketahui